Rabu, 10 Agustus 2011

10r-2011. Pantun-Pantun Ramadhan (10)

10r-2011. Pantun-Pantun Ramadhan (10)

                 Oleh
                 Hamdi Akhsan

I
Buah runtuh dimalam dalu,
jatuh berdebuk bunyinya keras.
Sepuluh pertama telah berlalu,
Bersiap besok hari ke sebelas.

Buah wuluh tidaklah sepat,
bagus dibuat untuk asinan.
Sepuluh pertama adalah rahmat,
Sepuluh kedua adalah ampunan.

Buah benunu buah tendikat,
kalau dcampur hilanglah rasa.
Semoga yang lalu diberi rahmat,
hari ke depan diampun dosa.

II
Buah markisa mudah ditanam,
kalaulah hujan buahnya besar.
Di bagian puasa penuh ampunan,
marilah kita banyak istighfar.

Rusa kecil jalan menapak,
rusa besar terkena jerat.
Dosa kecil dihapus infaq,
dosa besar perbanyak taubat.

Buah pala rasanya sadah,
dibuat obat sembuhkan diri.
Pabila taubat diterima Allah,
suci bagaikan lahir kembali.

Selasa, 09 Agustus 2011

9r- Pantun-Pantun Ramadhan (9)

9r- Pantun-Pantun Ramadhan (9)

      Oleh
      Hamdi Akhsan


I
Para nelayan pulangnya dalu,
membawa  ikan ketika balik.
Hari kesembilan telah berlalu,
semoga amal kan lebih baik.

Harus berlayar para kerani,
diiring oleh si bianglala.
Haus dan lapar 'kan dijalani,
disisi Allah ada pahala.

Bukan dipakai kapal niaga,
tetapi untuk arung bahari.
Bukan puasa dengan terpaksa,
tetapi mengharap ridho Ilahi.

II
Pergi berkayuh petang menjelang,
nelayan ke laut membawa pukat.
Hari ke sepuluh besok kan datang,
moga diberi iman yang kuat.

Gelora lautan ombaknya kuat,
perahu oleng hujan gerimis.
Puasa jadikan tubuh yang sehat,
jalani hidup jadi optimis.

Ke laut jua ditanam asa,
rezeki diminta selamat diminta.
Karena-Mu jua kami puasa,
Karena-mu jua kami berbuka.

Senin, 08 Agustus 2011

8r-2011. Pantun-Pantun Ramadhan (8)

8r-2011. Pantun-Pantun Ramadhan (8)

               Oleh
               Hamdi Akhsan


I
Datang pagi datang harapan,
berganti sudah malam nan sepi.
Telah pergi Ramadhan ke delapan,
tak mungkin ia kembali lagi.

Selayak terbang ke huma padi,
padi yang mengkal daunnya subur.
Perbanyak selalu tausiyah diri,
'tuk bekal kelak didalam kubur.

Tumbuhan lebat di hutan rimba,
sejauh mata terlihat indah.
Ramadhan ke sembilan akan tiba,
sudahkah yang lalu tak sia-sia.

II
Lebat belukar semak berduri,
kalau terkis kena tajamnya.
Hendak ingkar-ingkarlah diri,
kelak menangis di mahkamah-Nya.

Disebut dara sejenis burung,
suaranya merdu bulunya indah.
Amal puasa dibalas langsung,
asalkan ikhlas karena Allah.

Pohon ara tumbuh di tepi,
rubuh terkena banjir bandang.
Bermohon pada Ilahi Robbi,
diberi umur tahun mendatang.

7r-2011. Pantun-Pantun Ramadhan (7)

7r-2011. Pantun-Pantun  Ramadhan (7)

               Oleh
               Hamdi Akhsan


I
Buah jeruk asam terasa,
diberi garam menjadi asin.
Puasa untuk melatih jiwa,
agar kasihan pada yang miskin.

Semur diberi bumbu pala,
agar hilang amisnya rasa.
Memberi berbuka dapat pahala,
sama seperti orang puasa.

Tangkil disayur daunnya lezat,
ditumis ia bercampur rempah.
Berilah yang baik dan bermanfaat,
jangan memberi sisa di rumah.

II
Buah runtuh karena layu,
campah rasanya pastilah sudah.
Puasa ke tujuh telah berlalu,
moga bertambah iman di dada.

Daun yang lebar untuk bungkusnya,
untuk juadah gunanya tentu.
Menahan lapar banyak gunanya,
agar lemah kuatnya nafsu.

Halus rupa papan meranti,
dipakai dinding baguslah ia.
Haus dan lapar akan diganti,
dengan pahala berlipat ganda.